Khasiat bandotan untuk pengobatan Alternatif
Menyebut bandotan tentunya anda akan membayangkan tumbuhan terna Yang memiliki manfaat cukup baik dalam dunia kesehatan. Bandotan memang merupakan salah Satu tanaman gulma yang bisa dimanfaatkan terutama Bagian daunnya untuk obat Luar, diantaranya menghentikan pendarahan pada kulit yang terluka.
Tanaman yang memiliki nama latin Ageratum conyzoides dapat tumbuh sangat baik pada iklim Seperti yang dimiliki Indonesia. Bandotan menyebar dibeberapa daerah adalah diIndonesia Dan memiliki beberapa nama yangberbeda untuk setiap daerahnya, diantaranya : babadotan (sunda), wedusan (jawa), dan sebagainya.
Manfaat daun bandotan sebagai Ramuan Pengobatan.
Manfaat yang dimiliki bandotan sebagai ramuan pengobatan, tidak terlepas dari kandungan zat dan senyawa penting didalamnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, tanaman yang memiliki bau yang khas mengandung beberapa Senyawa Penting, diantaranya : asam amino, B- sitosterol, stigmasterol, tannin, sulfur, dan kalium klorida. Akar bandotan mengandung minyak atsiri, alkaloid, dan kumarin.
Bandotan terutama bagian daunnya dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan pada tubuh, baik Yang disebabkan oleh penyakit ataupun masalah lainnya. Berikut beberapa khasiat bandotan untuk dunia pengobatan dan cara meramunya.
1. Mengatasi bisul dan borok.
Cuci bersih tanaman bandotan secukupnya, lalu tambahkan nasi basi Satu kepal dan 1/2 sdt garam. Semua bahan lalu dihaluskan. Turapkan ramuan pada bagian kulit tubuh yang bisul atau borok. Kemudian balut dengan perban atau kain.
2. Mengatasi rematik, dan bengkak akibat keseleo.
Ramuan bandotan untuk bisul, bisa anda gunakan sebagai obat untuk mengatasi rematik dan bengkak karena keseleo. Hanya saja, ada tambahan bahan lainnya, yaitu dengan menyertakan bagian batang bandotan Yang Masih Segar.
3. Mengatasi peradangan pada telinga.
Siapkan daun bandotan secukupnya, Lalu cuci bersih, kemudian tumbuk Sampai Halus.
Peras untuk diambil ekstraknya. Gunakan ekstraknya daun bandotan tersebut sebagai obat tetes pada telinga anda yang terkena radang. Lakukan 4 kali sehari @ 2 tetes.
4. Menghentikan pendarahan pada bagian kulit yang luka.
Siapkan daun dan batang bandotan yang masih segar. Cuci bersih lalu tumbuk halus. Turapkan pada bagian kulit yang terluka, kemudian balut dengan perban.
5. Mengobati sariawan, dan pendarahanpada rahim.
Siapkan 15 gr daun bandotan beserta bagian batangnya yang masih muda dan segar. Cuci bersih, lalu rebus dengan dua gelas sampai tersisa satu gelas. Sebentar dinginkan, lalu saring. Minum air rebusan tersebut 2-3 kali sehari.
6. Sebagai pengobatan tumor pada rahim.
Bahan yang perlu disiapkan yaitu daun bandotan kering Kurang lebih 50 gr.
Rebus dengan tiga gelas Sampai tersisa satu gelas. Saring lalu minum air rebusan tersebut rutin Satu gelas sehari.
7. Mengatasi sakit pada radang tenggorokan.
Cuci bersih daun bandotan segar sebanyak 30-60 gr. Tumbuk sampai halus, lalu peras untuk diambil ekstraknya. Tambahkan gula batu yang dilarutkan terlebih dahulu secukupnya, minum ramuan tersebut sehari sebanyak tiga kali.
8. Mengobati penyakit malaria dan flu.
Siapkan kurang lebih 20 gr daun bandotan kering. Rebus dengan dua gelas air Sampai tersisa satu gelas. Dinginkan, lalu saring. Minum dua kali sehari.
9. Mengatasi perut kembung, mulas, dan muntah.
Satu pohon bandotan ukuran sedang dicuci sampai bersih, lalu potong-potong. Rebus dengan tiga gelas air, tunggu sampai tersisa satu gelas, Lalu angkat dan dinginkan. Saring lalu minum air rebusan tersebut 2-3 kali sehari.
Selain untuk pengobatan, bandotan bisa anda gunakan sebagai bahan perawatan alami untuk rambut. Ramuan dari bandotan bisa menjadikan rambut anda menjadi lebih sehat, hitam, tidak rontok dan indah. Berikut cara pembuatan ramuannya dan cara penggunaannya. Siapkan bagian daun dan batang bandotan yang masih segar secukupnya. Cuci bersih, lalu tumbuk sampai halus. Oleskan pada Bagian kulit kepala dan rambut secara merata. Tutup kepala dengan kain selama 2-3 jam. Bilas kemudian sampai bersih.
0 Response to "Khasiat bandotan untuk pengobatan Alternatif"
Post a Comment