UA-87394766-1 Kandungan Dan Nama ilmiah Tanaman Jahe - Aneka Ramuan Kesehatan

Kandungan Dan Nama ilmiah Tanaman Jahe

Unsur kimia jahe
Kandungan dan nama ilmiah tanaman jahe :: Jahe atau zingiber officinale merupakan salah satu tanaman rimpang yang sangat populer dikalangan masyarakat baik sebagai bahan rempah dapur ataupun bahan untuk pengobatan.


Jahe diperkirakan berasal dari asia pasifik yang penyebarannya mulai dari india hingga wilayah cina. Dari india, jahe mulai dijadikan bahan rempah untuk diperjualbelikan yang jangkauan pemasarannya hingga wilayah asia tenggara, jepang, tiongkok, hingga wilayah timur tengah.

Jahe masuk kedalam suku temu-temuan (Zingiberancae), nama ilmiah jahe berasal dari bahasa yunani zingiberi yang diberikan oleh seorang bernama William Roxburgh. Tanaman ini masih satu famili dengan temu-temuan lainnya semisal temu hitam (curcuma aeruginosa), kencur (Kaempferia galanga), temu lawak (curcuma xanthorrizha), lengkuas (Languas galangal), dan sebagainya.

Ciri Umum Tanaman Jahe Dan Nama Ilmiahnya

Ciri umum tanaman jahe :

Tanaman yang bisa bertahan hidup si daerah tropis dan dikenal memiliki rasa pedas dan hangat pada rimpangnya ini, memiliki beberapa ciri umum yang mudah dikenali, yaitu :
  • Tanaman sejenis herba, tumbuh tegak dengan ketinggian pohon antara 30-60cm.
  • Batang pohon semu, beralur dan memiliki warna hijau.
  • Daun tunggal dan berwarna hijau tua, tangkai daun berbulu halus, helai daun berbentuk lanset, bagian ujung runcing serta pangkal daun tumpul. Panjang daun antara 20-40cm dan lebar antara 2-4cm.
  • Bunga berupa malai tumbuh dari dalam tanah berbentuk tongkat atau bundar telur, panjang malai berkisar antara 3,5-5cm dengan lebar 1,5-1,75cm. Gagang bunga hampir tidak berbulu dengan panjang sekitar 25cm, sisik pada bunga berjumlah 5-7 buah, berbentuk lanset. Letaknya berdekatan, panjang sisik 3-5cm. Mahkota bunga berbentuk  tabung 2-2,5cm dengan helai agak sempit, memiliki bentuk tajam, warna kuning kehijauan, panjang sekitar 1,5-2,5mm dengan lebar 3-3,5mm, bibir berwarna ungu, gelap, berbintik-bintik berwarna putih kekuningan, panjang 12-15mm, kepala sari berwarna ungu, dengan panjang 9mm, tangkai pitik berjumlah 2.
  • Buah berbentuk bulat hingga bulat panjang, berwarna coklat sedang biji berbentuk bulat dengan warna hitam.
  • Akar berbentuk serabut dengan warna putih kotor. Rimpang tebal dan agak melebar, tumbuh bercabang-cabang, warna kuning muda dengan bagian ujung berwarna merah muda. Rimpang memiliki aroma khas dan rasa pedas. Rimpang dapat dibedakan menjadi tiga bagian sesuai dengan ukuran dan warna yang dimilki yaitu : Jahebesar (jahe gajah/jahe badak), jahe kecil (jahe emprit), dan jahe merah (jahe sunti).
Nama Ilmiah :
  • Divisi : Spermatophyta
  • Sub-divisi : Angiospermae.
  • Kelas : Monocotyledoneae.
  • Ordo : Zingiberales.
  • Famili : Zingiberaceae.
  • Genus : Zingiber.
  • Species : Zingiber officinale.
Nama Daerah :
beeuing (Gayo), jahe (sunda), bahing (Batak karo), halia (Aceh), jahi (lampung), sipodeh (minangkabau), jhai (Madura), lain jae (Jawa dan bali), melito (Gorontalo), dsb.

Unsur kimia jahe

Pemanfaatan jahe oleh manusia yaitu pada bagian rimpangnya. Rimpang jahe mengandung minyak asitri dimana didalamnya terkandung beberapa senyawa seperti Zingeron, seskuiterpen, oleoresin, zingiberen, limonen, kamfena, sineol, zingiberal, sitral, felandren, dan borneol. Selain itu terdapat juga damar, pati, vitamin A, B, C, senyawa flavonoid dan polifenol, serta asam organik seperti asam malat dan asam oksalat.

Dibawah ini adalah tabel yang menunjukkan komposisi unsur-unsur didalam 100g jahe :

Unsur kimia jahe

Demikian ulasan singkat tentang kandungan dan nama ilmiah tanaman jahe, semoga bermanfaat bagi anda sekalian.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kandungan Dan Nama ilmiah Tanaman Jahe"

Post a Comment