UA-87394766-1 Klasifikasi Ilmiah Dan Kandungan Kimia Kelor - Aneka Ramuan Kesehatan

Klasifikasi Ilmiah Dan Kandungan Kimia Kelor

Klasifikasi Ilmiah Dan Kandungan Kimia Kelor

Klasifikasi dan kandungan kelor - bagi masyarakat Indonesia, tentunya tidak asing lagi dengan tanaman untuk pengobatan yang berwarna hijau dengan aroma yang khas yaitu kelor.

Merunggai atau yang lebih kita kenal dengan nama kelor adalah salah satu jenis tumbuhan suku Moringaceae dengan nama ilmiah Moringa oleifera yang bisa tumbuh didataran rendah maupun dataran tinggi sampai ketinggian 1000 m dpl. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik diwilayah beriklim tropis seperti Indonesia.

Perbanyakan bisa secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang). Tumbuh didataran rendah maupun dataran tinggi sampai diketinggian 1000m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang.

Klasifikasi ilmiah Tanaman kelor

Klasifikasi ilmiah dari Tanaman yang bisa berkembang biak secara vegetatif dan generatif ini yaitu :
  • Kerajaan : Plantae
  • Ordo : Brassicales
  • Famili : Moringaceae
  • Genus : Moringa
  • Spesies : M. oleifera
  • Nama binomial : Moringa oleifera
Nama lain dari kelor : 
Vietnam : Chum ngay, Melayu : kalor, merunggai, sajina, Inggris : ben-oil-tree, Moringa, clarifier tree, drumstick tree, Thailand : ma-rum, Philipina : Malunggay, Timor-timur : Hau fo.

Penamaan untuk beberapa wilayah di Indonesia :
Jawa, sunda, bali, lampung : kelor, Buru : kerol, Madura : Marongghi, Flores : moltong, Gorontalo : kelo, Bugis : keloro, Sumba : kawano, Bima : ongge.

Ciri-ciri umum tanaman kelor :

  1. Tinggi pohon yang sudah tua antara 7-11 meter.
  2. Akar tunggang dengan warna putih, tumbuh membesar menyerupai lobak.
  3. Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak.
  4. Batang berkayu, tumbuh tegak bercabang, berwarna putih kotor, kulit batang tipis dengan permukaan kasar.
  5. Daun berbentuk bulat telur, ukuran kecil, tersusun secara majemuk dalam satu tangkai.
  6. Bunga berwarna putih kekuning-kuningan, tudung pelepah bunga berwarna hijau.
  7. Buah berbentuk segitiga memanjang ( buah kelor disebut kelentang), ukuran buah 20-60 cm. warna buah muda hijau dan coklat ketika sudah tua.
Kandungan kimia tanaman kelor

Kelor terutama bagian daunnya, banyak mengandung zat dan senyawa penting dan bermanfaat bagi tubuh ( baca artikel selanjutnya tentang manfaat daun kelor untuk tubuh), diantaranya: antioksidan, vitamin ( Vitamin A, B, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, D, E, K, folat (asam folat), Biotin), Mineral (kalsium, kromium, tembaga, fluorin, besi, mangan, magnesium, molybdenum, fosfor, kalium, sodium, selenium, sulphur, zinc), Asam Amino Esensial ( Isoleusin, leusin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, valin), Asam Amino Non-Esensial (Alanin, Arginine, asam aspartat, sistin, Glutamin, Glycine, Histidine, Proline, Serine, Tyrosine), dan masih banyak zat serta senyawa pentingnya dalam tanaman kelor yang belum disebutkan dalam artikel ini yang tentunya memiliki manfaat begitu besar bagi tubuh kita.

Sekian ulasan tentang klasifikasi ilmiah dan kandungan kimia kelor, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua.

Sumber : 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Klasifikasi Ilmiah Dan Kandungan Kimia Kelor"

Post a Comment